DBMS adalah suatu sistem atau perangkat
lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan
operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan
perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan
mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk
dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.”
Contoh dari DBMS seperti Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.
Fungsi DBMS adalah sebagai berikut :
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security & Integrity
DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery & Concurency
- DBMS harus dapat
menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan
oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
- DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila
satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada
saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary
6. Performance
DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
Karakteristik
DBMS (Database Management File) meliputi:
1. Bersifat
data oriented,yaitu susunan data,organisasi file pada basis data dapat diubah,begitu juga strategi aksesnya,tanpa mengganggu
program aplikasi yang sudah ada
2.Bersifat fleksibel
Kerangkapan data serta keselarasan data
dapat terkontrol
dKOMPONEN DBMS
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional, seperti :
1. File
Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai
untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2 2.
Database Manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang
ada di basis data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke
sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintah-perintah
dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh
database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah
DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemanggil prosedur
normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.
[ Read More ]