Rabu, 20 Februari 2013

DBMS (Database Management Sistem)

DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.”
Contoh dari DBMS seperti  Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.


Fungsi DBMS adalah sebagai berikut :
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security & Integrity
DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery & Concurency
- DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
- DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary
6. Performance
DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Karakteristik DBMS (Database Management File) meliputi:
1. Bersifat data oriented,yaitu susunan data,organisasi file pada basis data dapat   diubah,begitu juga strategi aksesnya,tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah   ada
      2.Bersifat fleksibel
             Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol
 
dKOMPONEN DBMS
Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional, seperti :

1.
File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2  2. Database Manager, yang menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemanggil prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung
meta data. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

Leave a Reply

 
 

Link List

Recent Comments

Followers